Home » Sales » 12 Cara Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
pengusaha wanita melakukan diskusi untuk meningkatkan penjualan produk

12 Cara Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Berbicara mengenai meningkatkan penjualan, maka sejatinya dibutuhkan strategi yang komprehensif.

Strategi ini nantinya dibutuhkan penjual agar mereka dapat merencanakan hal-hal apa saja yang dapat menunjang goals mereka dalam meningkatkan penjualan, baik meningkatkan penjualan toko atau sales, juga baik secara online maupun offline.

Di sisi lain, strategi ini juga dibutuhkan agar penjual tidak mengalami banyak kerugian ketika mendapati hambatan dari sisi internal atau eksternal bisnis. Hal ini karena kita perlu paham, berbisnis berarti siap dalam menghadapi risiko.

Lalu, bagaimana strategi yang sesuai bagi penjual untuk meningkatkan penjualan toko dan salesnya? Simak poin-poin berikut ini:

1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk

Kualitas produk menjadi salah satu kunci utama dalam upaya peningkatan penjualan. Kualitas produk yang baik, tentu akan sangat memiliki kemungkinan untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis.

Jika kamu sudah memiliki kualitas produk yang bagus, upayakan untuk mempertahankan kualitas tersebut sehingga tidak menimbulkan kekecewaan terhadap pelanggan.

Namun, tidak ada salahnya jika nanti kamu mengadakan peningkatan kualitas produk. Dengan hal ini, produk-mu akan lebih bisa bersaing dengan brand lain.

2. Tingkatkan kekuatan brand

Pada dasarnya, pelanggan  akan cenderung memilih produk dari brand yang sudah terkenal. Hal ini sangat wajar karena pelanggan akan cenderung mempercayai kualitas dan pelayanan dari brand yang sudah ramai dikenal orang.

Jika produk-mu juga ingin dipercaya oleh khalayak ramai, maka hal yang harus kamu lakukan adalah dengan memperkuat brand-mu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun kepercayaan pada hati pelanggan.

Kepercayaan merupakan modal awal untuk meningkatkan penjualan produk.

Ketika telah memberikan pelayanan yang baik, pelanggan tidak hanya mempercayai produk-mu. Bahkan mereka akan menganggap bahwa brand-mu memiliki nilai dan citra yang baik di mata mereka. 

Baca Juga: Tips Khusus Memulai Usaha Bisnis Makanan Ringan

3. Berikan pelayanan terbaik

Berkaitan dengan poin di atas, bahwa kepercayaan merupakan modal awal dalam peningkatan penjualan, maka di poin ini merupakan kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan. Yap, yaitu dengan cara memberikan pelayanan terbaik.

Pepatah “Perlakukan pelanggan-mu seperti raja”, nyatanya memang benar adanya. Ketika kamu memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka, maka itu akan menimbulkan sikap percaya mereka terhadap pelayanan dan produk-mu.

Lalu, bagaimana caranya? Kamu bisa memulai komunikasi yang baik dengan mereka.

Misalnya, usahakan untuk menjawab setiap pertanyaan mereka, merespon dengan kalimat dan sikap yang sopan santun, menjadi pendengar yang baik ketika mereka mengajukan kritik, dan lain sebagainya.

Usahakan untuk terus mengatakan terima kasih dan mohon maaf. Agar mereka juga merasa dihargai karena telah tertarik atau membeli produk-mu.

4. Berikan promo menarik

contoh pamflet promo produk untuk meningkatkan penjualan
Source: www.freepik.com

Siapa di dunia ini yang tidak menyukai promo? Hampir semua pelanggan akan menyukai promo, terlebih terhadap barang yang dibutuhkannya.

Dengan memanfaatkan sifat naluriah calon pelanggan ini, menawarkan promo menarik bisa menjadi langkah efektif agar mereka tertarik membeli produk-mu.

Kamu bisa melakukan promo beli satu gratis satu, diskon 50%, dan sebagainya. Jangan lupa untuk tambahkan limitasi di dalamnya. Misalnya, promo beli satu gratis untuk 100 orang pertama, diskon 50% hanya untuk 3 hari ke depan, dan lainnya.

Jangan lupa juga untuk merancang teknik promosi yang menarik. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan penjualan secara online kamu bisa memulai dengan membuat konten menarik pada media sosial.

Selain secara online, kamu juga bisa melakukan campaign atau penyebaran brosur di jalan, dan lainnya. Dengan ini, kamu bisa meningkatkan brand awareness di mata calon pelanggan-mu.

Sehingga, kamu bisa memiliki kesempatan untuk meningkatkan penjualan toko atau sales.

5. Berikan garansi produk

contoh ilustrasi kartu garansi produk untuk meningkatkan penjualan
Source: www.dreamstime.com

Jika kamu menjual produk-produk yang membutuhkan garansi, seperti handphone, mesin cuci, kompor, atau yang lainnya, maka tidak ada salahnya untuk memberikan garansi kepada pelanggan.

Adanya garansi kadang kali dapat menumbuhkan kepercayaan pada hati pelanggan. Mereka akan merasa bahwa kamu tidak akan menjual produk yang tidak berkualitas karena kamu dengan berani memberikan garansi untuk mereka.

Poin ini barangkali cukup ampuh untuk kamu coba!

6. Gunakan platform digital

QR code untuk mendukung platform digital
Source: www.dreamstime.com

Kamu pernah mendengar istilah dompet digital? Pernah membeli lalu membayar produk dengan sistem barcode? Budaya digital kini telah sangat melekat di dunia bisnis, karena sistem ini sangat memudahkan penjual dan pelanggan dalam bertransaksi.

Kamu bisa menyediakan platform-platform digital yang kerap kali digunakan di Indonesia guna mempermudah sistem transaksi bisnis kamu. Tak jarang pelanggan-pelanggan yang kini menggunakan platform digital tersebut.

Dengan ini, kamu bisa menyediakan dua sistem transaksi, yaitu transaksi menggunakan platform digital dan transaksi secara  tunai.

Sehingga pelanggan yang menggunakan kedua sistem tersebut, dapat kamu layani tanpa terkecuali. Kepuasan dari mereka pun akan kamu dapatkan.

7. Optimasi media pemasaran

Facebook Ads Manager
Source: www.dreamstime.com

Ketika kamu memulai bisnis secara online, maka pasti tidak asing bagimu mendengar istilah digital marketing. Digital marketing merupakan seluruh upaya dalam melakukan pemasaran atau promosi dalam media online.

Salah satu caranya adalah dengan optimizing atau optimasi.

Optimasi media pemasaran ini bisa kamu lakukan pada instagram, facebook ads, google ads, atau SEO (Search Engine Optimization) jika kamu menggunakan website.

Optimasi ini bertujuan agar pelanggan lebih mudah mencari produk yang berkaitan dengan brand-mu. Sehingga, pelanggan akan cenderung memilih produk-mu dibandingkan dengan produk lain.

Baca Juga: Tujuan Penting Iklan dalam Pemasaran

8. Belajar dari kompetitor

Produk-mu memiliki banyak pesaing? Dan kamu khawatir tidak dapat bersaing dengan pesaing produk-mu? Jangan takut! Memiliki pesaing bisnis ternyata ada dampak baiknya, lho!

Ketika kamu memiliki pesaing yang jauh lebih baik dari brand kamu, ada baiknya kamu melakukan pengamatan dan mempelajari strategi bisnis mereka.

Ketahuilah bahwa brand kompetitor bisa menjadi besar karena mereka memiliki rencana dan strategi tertentu sehingga bisa mencapai goals mereka. 

Harapannya, ketika telah melakukan strategi yang serupa, maka brand kamu bisa lebih berkembang dan dapat bersaing secara setara dengan mereka.

Akan lebih bagus lagi, jika kamu melakukan inovasi terhadap strategi yang mereka miliki. Sehingga, suatu saat kamu akan selangkah lebih baik daripada mereka.

Ternyata memiliki pesaing tidak selalu rugi juga, ya?

9. Pahami jenis pelanggan

Salah satu ahli bisnis mengklasifikasikan bahwa terdapat tiga tipe pelanggan, yaitu tightwads, spendthrifts, dan average spenders. Tentunya, mereka memiliki karakteristiknya masing-masing.

Tightwads merupakan seorang pelanggan yang cenderung menyimpan uangnya dibandingkan membelanjakannya. Ketika kamu menghadapi pelanggan model ini, kamu harus membuat iklan yang menggunakan emosi negatif, serta disampaikan secara tegas, jujur dan tepat.

Misalnya, “Stok hanya tersisa 1000 pcs, jangan sampai kehabisan!”

Sehingga, kalimat ini mampu membuat tipe pelanggan ini cukup panik dan ketakutan karena kehabisan stok produk, yang pada akhirnya mereka akan membelanjakan uangnya.

Spendthrifts merupakan kebalikan dari tightwads. Mereka cenderung menghabiskan uangnya dibandingkan harus menabungnya.

Tidak sulit untuk menawarkan produk kepada tipe pelanggan ini, namun kamu bisa menggunakan iklan yang memuat banyak gambar menarik. Dengan ini, mereka bisa menyadari produk-mu.

Average spenders merupakan tipe pelanggan yang paling banyak ditemui. Karakteristik mereka berada di antara tightwads dan spendthrifts.

Mereka akan tertarik dengan jaminan uang kembali, garansi dan gratis ongkir. Kamu bisa melakukan strategi-strategi tersebut.

10. Tawarkan solusi kepada pelanggan

Produk yang baik merupakan produk yang dapat mengatasi permasalahan pelanggan. Secara psikologis, pelanggan akan cenderung mencari produk yang dapat menjadi solusi bagi permasalahannya.

Poin ini cukup menantang karena kamu membutuhkan riset mengenai apa yang sedang dibutuhkan dan dicari oleh pelanggan, lalu kamu harus menyesuaikan produk-mu agar menjadi solusi dari permasalahan mereka.

Terdengar sedikit sulit, namun ini bisa menjadi langkah efektif agar pelanggan dapat melirik produk-mu.

11. Buat CTA yang menarik

contoh ilustrasi CTA untuk meningkatkan penjualan
Source: www.freepik.com

CTA atau Call To Action adalah istilah pemasaran yang mengacu pada langkah selanjutnya. CTA ini biasanya terletak di blog atau website yang bertujuan untuk soft selling.

CTA merupakan salah satu strategi yang dapat mempengaruhi pelanggan secara psikologis. Ketika pelanggan telah tertarik dengan produk-mu, maka mereka akan cenderung mencari informasi lebih lanjut terkait produk dan akan mengikuti CTA yang telah disediakan.

Kamu bisa menggunakan kalimat seperti:

  • “Lihat tawaran menarik lainnya di sini”
  • “Klik di sini untuk mendapatkan promo menarik!”
  • “Jangan sampai kehabisan! Segera pesan di link berikut ini!”
  • Dan kalimat CTA menarik yang lainnya.

Baca Juga: Tips Membuat Desain Kemasan Produk

12. Buat event untuk brand sendiri

salah satu brand produk mengadakan event untuk meningkatkan penjualan
Source: www.dreamstime.com

Tidak jarang kita lihat bahwa banyak sekali brand yang membuat event nya sendiri. Hal ini dilakukan juga sebagai strategi agar pelanggan dapat melirik produk-produk mereka. 

Strategi ini umumnya dilakukan di tempat-tempat tertentu, seperti di pusat belanja, car free day, pasar malam, dan lainnya. Event ini biasanya dilakukan dalam bentuk penggalangan dana, kampanye produk, konser musik, dan bentuk menarik lainnya yang nanti bisa kamu rancang bersama tim-mu.

Itu lah beberapa strategi meningkatkan penjualan yang dapat Yezza rangkum untuk kamu lakukan terhadap brand-mu. Kamu bisa menerapkannya untuk meningkatkan penjualan sales atau tokomu, baik secara online maupun offline.

Memang tidak semua pilihan harus kamu ikuti, pilih lah strategi yang sesuai dengan kebutuhan, rencana, dan goals yang kamu miliki.

Jangan sampai obsesi yang berlebihan untuk meningkatkan penjualan toko membuat kamu boros biaya operasional karena tidak mampu memahami kebutuhan tokomu sendiri.

Kamu memiliki bisnis, namun belum bisa memasarkannya secara online? Jika kamu membutuhkan platform atau media untuk memasarkan bisnismu secara online, Yezza siap membantu kamu untuk merealisasikannya!

Yezza adalah salah satu platform yang siap membantu seluruh pelaku usaha untuk memasarkannya secara online.

Yezza memiliki fasilitas jasa pembuatan online, sales page, whatsapp form dan payment gateway yang dapat memudahkan kamu untuk memasarkan produkmu secara online. Bahkan kamu bisa memiliki toko online sendiri hanya dalam waktu 9 menit, lho!

Tertarik untuk bergabung dengan Yezza? Segera cek penawarannya di bawah ini, ya!

Penawaran Yezza Store

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *