Apakah pernah mendengar dokumen tersebut? Jangan bayangkan ini seperti koran pada umumnya ya. Rekening koran adalah ringkasan dari seluruh transaksi yang ada pada suatu rekening.
Rekening koran dapat membantu kamu melihat seluruh riwayat transaksi di rekening dalam periode tertentu. Yuk, ketahui fungsi dan cara mencetaknya berikut ini!
Pengertian rekening koran
Sumber: cermati.com
Apa pengertian rekening koran itu? Rekening koran adalah sebuah catatan transaksi yang ada pada suatu rekening yang dapat menunjukkan semua informasi yang ada pada rekening. Untuk itu, dokumen ini cukup penting bagi perusahaan.
Fungsi rekening koran
Dari pengertian rekening koran tersebut, ada beberapa fungsinya yakni sebagai berikut:
Mengetahui ringkasan transaksi
Pada dasarnya rekening koran adalah ringkasan transaksi yang dilakukan pada kurun waktu tertentu. Informasi yang ada di dalam contoh rekening koran ini yaitu saldo dari awal hingga akhir bulan, arus debit dan juga kredit, biaya administrasi, dan bunga bank.
Mengajukan visa
Jika ingin mengajukan visa kunjungan ke negara lain, maka juga membutuhkan dokumen ini. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan turis-turis mancanegara yang hendak berkunjung ke suatu negara tersebut mempunyai kemampuan finansial.
Menjadi bukti hukum
Cetak rekening koran tersebut juga menjadi salah satu bukti yang valid dimata hukum. Jika suatu saat sebuah bisnis terjadi perselisihan dengan pihak lain, maka transaski yang diperselisihkan tersebut bisa dibuktikan dengan rekening koran ini.
Mengajukan pinjaman
Jika suatu bisnis hendak melakukan peminjaman, maka bukti yang disertakan bisa berupa dokumen ini. Hal tersebut untuk meyakinkan pihak bank ataupun lembaga lain yang meminjamkan dana, bahwa bisnis tersebut layak untuk diberikan pinjaman.
Audit keuangan perusahaan
Dalam sebuah perusahaan tentu akan diadakan audit secara berkala untuk menyelaraskan kondisi yang ada dengan seluruh pencatatannya. Karena dokumen ini berisi mengenai catatan atas semua transaksi, maka ini dapat menjadi bahan untuk audit keuangan perusahaan.
Syarat mencetak rekening koran
Sebelum cetak rekening koran, maka beberapa syarat harus terpenuhi terlebih dahulu. Berikut ini beberapa syarat mencetak rekening koran tersebut:
Buku tabungan asli
Buku tabungan asli menjadi syarat cetak rekening koran. Saat pengajuan rekening koran dilakukan kepada pihak customer service, maka bisa menyertakan rekening korannya terlebih dahulu.
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Syarat selanjutnya yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk). KTP berfungsi untuk mencocokkan identitas diri yang asli dengan identitas yang ada pada buku tabungan. Ini merupakan proses check and recheck untuk memastikan pihak yang memintanya merupakan pemilik tabungan.
Kartu debit
Syarat cetak rekening koran salah satunya adalah kartu debit. Selain KTP, kartu debit juga merupakan bukti bahwa pihak yang memohon pencetakan rekening koran merupakan pemiliknya.
Biaya cetak
Diperlukan biaya tertentu untuk mencetak dokumen ini. Masing-masing bank memiliki tarif yang berbeda-beda setiap lembarnya. Berikut contoh rekening koran dan tarif mencetaknya pada beberapa bank:
- Bank BNI : Rp 2.500 tiap lembar
- Bank BCA : Rp 2.500 tiap lembar
- Bank BRI : Rp 25.000 tiap lembar (untuk lebih dari 12 bulan)
- Bank Permata : Rp 10.000 tiap lembar
- Bank Mandiri : Rp 2.500 tiap lembar jika hanya 3 bulan terakhir dan Rp 5.000 jika 6 bulan.
Cara cetak rekening koran
Dari pengertian rekening koran, maka cara pengajuannya perlu datang langsung ke kantor cabang terdekat bank tersebut. Setelah itu ambil nomor antrian untuk customer service dan petugas akan secara langsung melayani dalam pembuatannya.
Namun, di era digital sekarang ini, pengajuannya adalah melalui online. Hanya perlu mengajukannya melalui aplikasi mobile banking, maka rekening koran bisa diproses. Akan tetapi rekening koran digital ini tidak akan memiliki cap basah dari pihak bank.
Sumber: cermati.com
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian rekening koran yang perlu kamu ketahui. Mengingat dokumen ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis, maka fungsinya perlu diperhatikan. Perhatikan pula contohnya agar bisa lebih mengerti.
Leave a Comment