Home » Produk » Pengertian Net Profit Margin dan Cara Menghitungnya

Pengertian Net Profit Margin dan Cara Menghitungnya

Menentukan margin atau rasio dari suatu produksi, sangat penting dalam dunia bisnis. Margin ini bisa menjadi keuntungan yang menjadi target perusahaan. Namun, salah satu fungsi utama net profit margin adalah mengukur kesuksesan usaha secara menyeluruh. Berikut penjelasan tentang pengertian hingga cara menghitung NPM. 

Apa itu net profit margin? 

Sumber: accurate.id

Net profit margin merupakan salah satu rasio keuangan yang memudahkan suatu bisnis dalam mengetahui apakah suatu bisnis telah efektif dalam beroperasi. Net profit margin berbentuk persentase yang membandingkan antara laba atau keuntungan perusahaan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan.  

Dengan net profit margin, perusahaan dapat mengetahui apakah keuangan mereka stabil atau tidak. Semakin besar persentase net profit margin, maka semakin efektif pula perusahaan dalam beroperasi. 

Baca Juga: Cara Menjadi Reseller dan Dropshipper

Fungsi net profit margin 

Ada beberapa fungsi net profit margin yang bermanfaat untuk perusahaan. Diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Mengetahui efektivitas operasi perusahaan. 
  • Sebagai parameter kesuksesan suatu bisnis. 
  • Sebagai bentuk pencatatan keuangan perusahaan. 
  • Alat pembanding yang pas terhadap bisnis lain dalam bidang yang sama. 
  • Untuk mengetahui apakah harga dan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan sudah dihitung dengan tepat atau tidak. 
  • Sebagai patokan dalam mengetahui efektivitas manajemen perusahaan s

Perbedaan net profit margin dan gross profit margin 

Setidaknya ada dua macam rasio keuntungan atau profit margin yang perlu diketahui oleh perusahaan, yaitu net profit margin dan gross profit margin. Keduanya memiliki perbedaan seperti penjelasan berikut ini: 

Net profit margin 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, net profit margin merupakan rasio keuntungan bersih perusahaan yang dibagi dengan total pendapatan yang diperoleh. Dengan membagi keuntungan bersih dengan total semua pendapatan kotornya, maka bisa diperoleh rasio yang menunjukkan efektivitas perusahaan dalam mengkonversikan pendapatan menjadi keuntungan aslinya. 

Gross profit margin 

Adapun gross profit margin merupakan rasio laba kotor perusahaan. Rasio ini dapat dihitung dengan cara mengurangi pendapatan perusahaan dengan harga pokok penjualannya (HPP) lalu dibagi lagi dengan HPP tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut: 

Misalnya perusahaan A mampu mendapatkan total pendapatan sebesar Rp 10.000.000 dengan total HPP yang telah dihitung sebesar Rp 8.000.000. Maka gross profit margin nya yaitu Rp 10.000.000 dikurangi Rp 8.000.000 HPP nya. Didapatkan angka Rp. 2.000.000, lalu dibagi dengan HPP sebesar Rp 8.000.000. Hasilnya yaitu 25%. 

Baca Juga: Pengertian dan Cara Pakai Facebook Ads

Rumus dan cara menghitung net profit margin 

Untuk menghitung net profit margin, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana melalui rumus berikut ini: 

Net Profit Margin = Laba Bersih / Total Pendapatan 

Untuk lebih jelasnya, mari simak contoh berikut ini: 

Suatu perusahaan dapat memperoleh total pendapatan sebesar Rp. 15.000.000 dengan total seluruh pengeluaran bersihnya yaitu Rp 12.000.000. Maka untuk menghitung net profit marginnya yaitu:

  • Laba: Rp. 15.000.000 – Rp 12.000.000 = Rp. 3.000.000 
  • Net Profit Margin = Rp 3.000.000 / Rp 15.000.000 = 0.2 atau 20%

Dapat diambil kesimpulan bahwa net profit margin perusahaan tersebut yaitu sebesar 20%. 

Contoh soal net profit margin

Untuk dapat memahami perhitungan net profit margin, maka simak beberapa contoh soal net profit margin beriktu ini: 

Suatu perusahaan memperoleh pendapatan berjumlah Rp 100.000.000. Sebanyak 17% merupakan laba bersih perusahaan tersebut. Berapakah perkiraan laba bersih perusahaan itu? 

Untuk menjawabnya, perlu dipahami bahwa persentase laba bersih tersebut merupakan net profit margin perusahaan. Dalam menghitung laba bersihnya, maka dapat dihitung langsung dengan cara: 

Net profit margin x Total Pendapatan. 

= 17% x Rp 100.000.000 

= Rp 17.000.0000 

Maka, laba bersih perusahaan yaitu sebesar Rp 17.000.000. 

Itulah penjelasan lengkap mengenai net profit margin yang perlu diketahui. Dengan memahaminya, maka dapat membantu perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Oleh karena itu, pahami dengan baik penjelasan di atas ya!

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *