Home » Produk » Inflasi: Penyebab, Dampak, Jenis, dan Cara Mengatasinya
apa itu inflasi

Inflasi: Penyebab, Dampak, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Apa itu inflasi, tentu kata inflasi terdengar tidak asing bagi kita. Dan mungkin saja sudah cukup mengenal inflasi dari berbagai sumber. Hal tersebut karena semua negara secara perlahan akan mengalaminya.

Ini merupakan sesuatu yang lumrah dari perekonomian suatu wilayah. Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang atau jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Yuk ketahui penyebab dan cara mengatasinya.

Apa itu inflasi?

Sumber: freepik.com

Sekarang, ini telah banyak sumber informasi jadi untuk mengetahui sebuah istilah bukanlah hal yang sulit. Apalagi mengetahui istilah-istilah ekonomi itu merupakan hal yang mudah. Dan pastinya sebagai pelaku ekonomi harus memerhatikan tentang naik serta turunnya harga barang. Fenomena tersebut merupakan inflasi. Nah, sekarang sebetulnya apa itu inflasi?

Dampak inflasi sangatlah berpengaruh, sebab hal ini akan menentukan harga pasar dari semua  barang yang anda butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Inflasi juga amat berpengaruh terhadap para pengusaha karena erat kaitannya dengan operasional perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian Inflasi adalah kemerosotan dari nilai uang karena banyaknya serta cepatnya uang yang beredar sehingga dapat menyebabkan naiknya harga dari barang-barang.

Sementara pengertian inflasi lain berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa inflasi merupakan keadaan perekonomian negara yang di mana terdapat kecenderungan kenaikan harga-harga serta jasa dalam kurun waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan arus uang dan barang.

Adapun kenaikan harga yang sifatnya sementara, antara lain kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan harga tersebut tidak termasuk ke dalam inflasi. Secara garis besar, penyebab inflasi ini karena uang yang beredar di masyarakat jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Penyebab inflasi

Inflasi merupakan fenomena naiknya harga barang-barang ataupun jasa sehingga kemampuan mayarakat untuk membeli barang tersebut menjadi turun. Harga barang-barang naik karena disebabkan berbagai faktor.

Penyebab Inflasi terjadi pada kurun waktu yang lama dan terus-menerus dikrenakan banyak faktor. Kenaikan harga barang secara bersamaan, dapat memberikan dampak yang kuat bagi perekonomian suatu negara. Faktor yang menjadi penyebab inflasi adalah :

   Meningkatnya jumlah permintaan

Inflasi dapat dipengaruhi oleh banyaknya permintaan akan suatu produk. Jika suatu produk mendapatkan banyak permintaan, maka tentu saja ini mengakibatkan barang tersebut akan cepat habis. Hal ini tentu saja akan membuat harga naik karena banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

   Naiknya biaya produksi

Jika biaya produksi suatu barang naik, maka harga suatu barang akan cenderung naik juga. Biaya produksi ini dapat berupa bahan baku, biaya karyawan, ataupun biaya pengiriman. Jika terdapat salah satu unsur biaya produksi tersebut yang naik, maka harga barang juga bisa naik. Misalnya jika harga bahan bakar kendaraan naik, maka akan cenderung membuat biaya pengiriman barang-barang ikut naik. Hal tersebut bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi.

   Tingginya peredaran uang

Peredaran jumlah uang yang beredar dalam suatu negara bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi. Hal ini dikarenakan masyarakat akan banyak yang memiliki daya beli. Jika hal demikian terjadi, maka mata uang tersebut akan berkurang nilainya. Oleh karena itu, barang-barang akan lebih mudah dibeli dengan menggunakan mata uang tersebut.

Jenis-jenis inflasi

Inflasi sendiri tidak hanya satu macam, terdapat jenis – jenis inflasi lain yang memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia. Inflasi ini dibedakan berdasarkan beberapa hal. Berikut ini jenis-jenis inflasi berdasarkan pengelompokkannya:

   Inflasi berdasarkan sifatnya

  • Inflasi Ringan atau Merayap (Creeping Inflation), yaitu inflasi yang terjadi kurang 10% setiap tahunnya. Inflasi jenis ini memiliki ciri kenaikan harganya yang tidak terlalu cepat.
  • Inflasi Sedang (Galloping Inflation), yaitu inflasi yang terjadi pada angka 10% hingga 30%. Inflasi jenis ini biasanya terjadi dalam waktu yang singkat.
  • Inflasi Berat (High Inflation), yaitu inflasi yang berada pada kisaran angka 30% hingga 100%. Kebutuhan masyarakat akan cenderung naik secara drastis dan relatif sulit untuk dikendalikan.
  • Inflasi Sangat Berat (Hyperinflation), yaitu inflasi yang terjadi sangat tinggi. Angkanya bisa mencapai lebih dari 100%. Bahkan negara kita pun, Indonesia, juga pernah mengalami inflasi hingga 600% pada saat terjadi krisis moneter di tahun 1998.

   Inflasi berdasarkan asalnya

  • Domestic Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena faktor yang ada di dalam negeri. Inflasi yang satu ini biasanya berawal dari defisit yang terdapat pada APBN. Defisit tersebut cenderung membuat pemerintah mencetak uang baru, dan tentu saja akan membuat inflasi terjadi. Karena seperti pada penjelasan di atas, jika uang yang beredar semakin banyak, maka akan cenderung membuat terjadinya inflasi.
  • Imported Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhi dari luar negeri. Inflasi yang satu ini terjadi karena harga barang-barang kebutuhan dari luar negeri naik. Mitra dagang negara tersebut juga rentan akan mengalami kondisi yang sama, kebutuhan mereka yang berasal dari luar negeri semakin naik.

   Inflasi Inti

Inflasi satu ini merupakan sebuah keadaan yang terjadi secara alami. Hal tersebut karena kegiatan permintaan dan penawaran cenderung membuat harga-harga semakin naik lambat laun.

Dampak Inflasi

Inflasi tetunya memiliki beberapa dampak terhadap perekonomian kita. Berikut ini beberapa dampak inflasi yang dapat terjadi, diantaranya adalah :

  • Harga-harga akan semakin naik, baik barang maupun jasa.
  • Kepercayaan orang-orang terhadap mata uang akan semakin berkurang karena nilainya yang juga berkurang.
  • Orang-orang akan cenderung tidak menabung karena pendapatan yang diperoleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang harganya semakin naik.

Cara mengatasi inflasi

Inflation vs deflation with arrow going up and down

Sumber: freepik.com

Jika infalsi sudah terjadi, kita harus cepat dan tanggap untuk mencari cara mengatasi inflasi tersebut. Adapun beberapa hal yang dapat digunakan sebagai cara mengaatasi inflasi yang terjadi, yaitu sebagai berikut:

   Kebijakan fiskal

Kebijakan ini erat kaitannya dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan fiskal dilakukan dengan cara menaikkan tarif pajak, menyelaraskan pengeluaran pemerintah, dan melakukan peminjaman.

   Kebijakan moneter

Kebijakan moneter ini merupakan langkah yang diambil untuk mengatasi inflasi dengan cara menambah ataupun mengurangi jumlah uang yang beredar.

   Kebijakan non-fiskal dan non-moneter

Kebijakan non-fiskal dan non-moneter dapat dilakukan oleh pemerintah. Berikut ini beberapa kebijakan yang termasuk ke dalam kategori ini:

  • Menambah hasil produksi, yaitu kebijakan dari pemerintah yang lebih mengarah kepada pelaku bisnis. Pemerintah akan melakukan berbagai langkah yang mendukung para pengusaha, sehingga hasil produksi barang-barang bisa dilakukan dengan cepat dan semakin meningkat. Dengan begitu, maka jumlah barang akan naik.
  • Memudahkan masuknya barang impor, yaitu kebijakan yang mengarah kepada pasar luar negeri. Hal ini dilakukan jika barang yang sedang mengalami penurunan tersebut berasal dari luar negeri dan tidak dapat atau sulit jika diproduksi oleh dalam negeri. Diharapkan barang-barang yang memang harus impor, dapat lebih mudah masuk ke pasar Indonesia.
  • Menstabilkan pendapatan masyarakat, yaitu kebijakan yang mengarah kepada masyarakat pada umumnya.
  • Menetapkan harga maksimum, yaitu kebijakan untuk menstabilkan harga. Jika harga yang ada di pasaran sudah terlampau tinggi, maka pemerintah memiliki kuasa untuk mematok harga tertinggi yang boleh dipasang untuk barang-barang tertentu.
  • Pengawasan distribusi barang, yaitu kebijakan yang lebih mengarah ke arah penyaluran barang. Proses distribusi barang-barang dipantau secara ketat untuk dapat memastikan barang tersebut cepat sampai ke masyarakat.

Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai apa itu inflasi yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami penyebabnya dan hal-hal lain yang bisa mempengaruhinya, maka kita akan lebih paham mengenai inflasi.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *