Home » Sales » Ini Dia Rumus Mencari Harga Jual, Yuk Kepoin!
rumus mencari harga jual

Ini Dia Rumus Mencari Harga Jual, Yuk Kepoin!

Rumus mencari harga jual tentunya bagi para pengusaha atau pebisnis sudah tidak asing lagi. Lalu, bagaimana caranya untuk menghitungnya? Yuk simak artikel berikut!

Oleh karena itu para pengusaha atua pebisnis perlu untuk tahu rumus harga penjualan, sehingga dapat menentukan harga jual yang pas bagi target pasar mereka.

Harga jual sangatlah krusial sebab harga tersebut akan menentukan banyak hal, mulai dari cash flow, profit, sampai biaya yang sanggup ditanggung oleh bisnis yang sedang kita jalankan. Tdak hanya itu,  harga jual juga memberikan dampak bagi para konsumen.

Free Green-and-orange Corella Pear Fruit Lot Stock Photo

Sumber: pexels.com

Price sensitivity ialah salah satu faktor yang perlu untuk dipertimbangkan dalam menentukan harga jual. Kini, para konsumen selalu memiliki banyak informasi mengenai produk atau jasa yang akan mereka gunakan. Dan para konsumen tentu menginginkan manfaat yang optimal atas uang serta waktu yang mereka keluarkan.

Bahkan, terdapat studi yang mengindikasikan bahwa selisih sedikit saja yang terdapat pada harga jual dapat meningkatkan atau menurunkan laba sekitar 20%-50%. Maka dari itu, kita perlu sekali mempelajari rumus menentukan harga jual dan menghitung harga tersebut dengan tepat.

Jika kita mendalami teori pricing, kamu akan menjumpai banyak rumus menentukan harga jual. Kali ini kita telah merangkum lima cara yang dianggap sebagai rumus harga penjualan secara proporsional.

Dengan kata lain, profit yang akan kita peroleh masihlah cukup tinggi dan dapat bersaing dengan kompetitor. Untuk mengetahui rumus mencari harga jual mana yang sesuai untuk bisnis anda, mari kita simak ulasannya berikut ini.

Margin pricing

Perhitungan yang satu ini bermanfaat untuk menentukan persentase profit dari setiap produk yang dijual. Melalui perhitungan margin pricing, kita dapat mengetahui laba yang diambil terlalu besar atau tidak.

Dan juga dapat membandingkan dengan harga jual produk kompetitor. Sehingga, pemilik bisnis tahu apakah harga jual tersebut terlalu mahal atau tidak.

Umunya, dalam penetapan margin pricing, pengusaha sudah mencari harga jual yang sesuai dengan keinginannya. Teori margin pricing, memiliki rumus harga jual adalah sebagai berikut : (Harga jual – Harga modal) : Harga jual.

Markup pricing

Sebaliknya, apabila telah mengetahui persentase dari margin yang ingin diambil, maka pemilik bisnis dalam mencari harga jual dapat memilih markup pricing sebagai cara untuk menentukan harga jual. Kita hanya perlu menambahkan persentase margin saja pada harga jual.

Dapat dikatakan bahwa perhitungan ini merupakan metode yang paling lazim yang dipilih oleh para pemilik usaha, baik produsen barang, dropshipper, ataupun reseller.

Dari teori markup pricing ini rumus yang digunakan tidaklah terlalu rumit. Rumus harga jual adalah sebagai berikut ini : Harga jual = Modal + (Modal x Persentase Margin).

Keystone pricing

Cara ini hampir sama dengan cara yang digunakan pada markup pricing, hanya saja margin yang ditambahkan ialah100%. Dengan kata lain, bahwa dalam metode keystone pricing ini, harga jual ditetapkan dua kali lipat dari harga modal.

Cara yang satu ini tergolong cara yang sangat konvensional sebab telah dipakai sejak teknologi belum mengalami perkembangan, belum ada alat hitung seperti halnya kalkulator atau komputer.

Pada dasarnya, cara ini digunakan untuk produk yang tidak habis pakai dan memiliki usia tren, misalnya saja seperti produk sepatu, pakaian, dan juga produk fashion lainnya. Metode ini pun lazim digunakan bagi produk-produk yang dijual yang ada di department store.

Alasannya, karena produk yang dijual di department store tersebut memiliki biaya operasional stock opname yang besar pula. Nah, untuk dapat menutup biaya tersebut maka digunakanlah metode keystone pricing.

Manufactured retail price

Harga jugal yang satu ini merupakan harga yang direkomendasikan oleh produsen. Tujuan dari menggunakan metode ini untuk menjaga kestabilan harga produk yang ada di pasaran.

Jadi, bagi para reseller tidak akan mematok harga yang terlalu jauh dari harga yang telah ada dari produsen. Dengan cara seperti itu, konsumen dapat membeli produk dengan harga yang wajar.

Umumnya, rumus mencari harga jual yang satu ini digunakan oleh perusahaan ritel yang tengah melakukan produksi dalam skala yang besar, misalnya obat-obatan, skincare dan makeup, kendaraan bermotor, dsb.

Value-based pricing

Sesuai dengan namanya, penentuan harga jual kali ini berdasarkan pada nilai yang didapat dari konsumen. Jadi, konsumen yang akan membayar harga yang sama dengan nilai produk.

Kebanyakan dari pemilik usaha menerapkan metode ini untuk mendapat produk yang kualitasnya tinggi, banyak dicari, atau memiliki sifat limited edition. Sebagai contoh saja, tas branded yang telah tidak diproduksi kembali atau sepatu edisi tertentu yang hanya diproduksi beberapa buah.

Untuk dapat menetapkan harga, kita perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk dapat mengetahui seberapa besar permintaan terhadap produk tersebut serta seberapa tinggi minat konsumen yang bersedia untuk membayar produk yang bersangkutan.

Free Spring flowers in flower shop Stock Photo

Sumber: pexels.com

Nah, sekarang pastinya kita sudah mengetahui berbagai rumus mencari harga jual yang dapat kita terapkan dalam bisnis yang sedang kita geluti.

Cara untuk menentukan harga jual memang sangat esensial, namun kita juga tidak boleh lupa untuk memastikan proses transaksi penjualan harus berjalan secara seamless.

Oleh karena itu, pastikan bisnis kita sudah menggunakan aplikasi yang mumpuni supaya transaksi penjualan dapat berjalan secara efisien. Apalagi ditengah kemajuan teknologi yang ada.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *