Home » Websites » Cara Membuat Website Toko Online yang Paling Mudah

Cara Membuat Website Toko Online yang Paling Mudah

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, membuat website tidak lagi hal yang sulit. Kita dapat dengan mudah membuat website tanpa menggunakan coding sama sekali. Tentu ini sangat menguntungkan pelaku bisnis yang sedang merintis. Nah, kalo kamu ingin mulai membuka toko online dengan menggunakan website, yuk pelajari dulu cara membuat website toko online yang bisa diterapkan di artikel berikut ini. 

1. Buat Nama Untuk Website Toko Online Anda 

online-store

Sumber: freepik.com

Pemilihan nama merupakan langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam cara membuat website toko online sendiri. Hal ini karena nama akan selalu diingat oleh calon konsumen dan pelanggan di masa yang akan datang. Nama website untuk toko online tidak harus sama persis dengan nama usaha itu sendiri. 

Misalnya, nama usaha kamu adalah “Yezza” yang bergerak pada bidang clothing. Kamu bisa memodifikasi nama tersebut sehingga lebih unik dan yang paling utama yaitu dapat selalu diingat oleh masyarakat. Kamu bisa pakai nama “Yezza Store” atau “Yezza Clothing Store”. Kamu juga bisa gunakan istilah lain terkait dengan bisnismu, misalnya “Yezza Apparel” atau “Yezza Apparel Store”. 

Dengan menggunakan nama-nama tersebut, website yang dibuat juga dapat lebih meluas jangkauan aksesnya. Nama tersebut juga akan menjadikan usaha terkategorikan dengan lebih spesifik sehingga mesin pencarian seperti Google akan jauh lebih mudah dalam mengenalinya. Dengan begitu, persaingan “pencarian” dapat lebih terspesialisasi hanya pada kategori produk “pakaian” atau clothing saja.

2. Domain untuk Toko Online Anda 

Nama domain merupakan salah satu hal krusial pada cara membuat website toko online gratis maupun berbayar. Ini harus unik, artinya benar-benar tidak sedang digunakan oleh pihak manapun. Domain juga harus mengandung merk atau nama usaha, sehingga benar-benar menunjukkan bahwa website tersebut asli. Selain itu, pertimbangkan juga kemudahan dalam mengetiknya. 

Contohnya jika ingin membuat domain untuk usaha bernama “Yezza Agency”. Kita harus mempertimbangkan kemudahaan orang-orang dalam mengetik domain tersebut. Pada contoh tersebut, kata “Agency” harus benar-benar dipertimbangkan apakah harus dimasukkan ke dalam nama domain atau tidak. Hal ini karena sebagian masyarakat Indonesia mungkin akan mengetik “Agensi” daripada “Agency”.

3.Tentukan produk apa yang ingin dijual dan kemas secara menarik

Produk menjadi hal yang cukup penting dalam cara membuat website toko online dengan html maupun cara lainnya. Desain pada website perlu mempertimbangkan produk yang hendak dijual beserta kemasannya.  Ini juga akan mempengaruhi desain website yang hendak dibuat. Desain website harus selaras dengan produk beserta kemasannya agar tampilannya pas baik dari segi warna ataupun form dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan

4. Pilih Demografi Konsumen Anda  

Demografi atau ciri masyarakat yang menjadi target konsumen juga perlu menjadi aspek penting untuk membuat website toko online. Hal ini bertujuan agar tampilan, copywriting, desain, dan bagian-bagian lain dari website tersebut cocok dengan konsumen. Jika tampilan website cocok dengan target konsumen, maka mereka akan cenderung suka ketika membuka dan mengakses seluruh bagian website. 

Misalnya untuk website toko online aksesoris wanita. Maka tampilan yang digunakan akan cenderung lebih “feminim” atau memiliki ciri-ciri yang disukai kebanyakan wanita. Warna yang dipilih dapat didominasi oleh merah muda atau pink dan copywriting yang ditulis juga menarik mereka untuk membeli produk, misalnya dengan kalimat “Tunjukkan aura cantikmu dengan memakai aksesoris X”.

5. Membeli Domain dan Menyewa Hosting untuk Website Toko Online Anda 

Cara membuat website toko online berbayar karena kita perlu membeli domain dan menyewa hosting untuk penyimpanannya. Jika semua perencanaan mulai dari nama website, nama domain, dan demografi konsumen sudah dibuat, maka selanjutnya adalah memulai pembuatan website. Namun, sebelum itu harus membeli domain dan menyewa hosting terlebih dahulu. 

Sekarang ini ada banyak provider atau website hosting yang menyediakan sewa hosting dan pembelian domain. Pilih perusahaan penyedia hosting dan domain tersebut berdasarkan fasilitas yang ditawarkan dan harganya. Pertimbangkan apakah dalam pembelian domain dan sewa hosting mendapatkan akses CPanel, keamanan SSL, dan lain sebagainya.

6. Memasang Content Management System (CMS) 

Ini merupakan langkah krusial pada rangkaian cara membuat website toko online sendiri. Content Management System (CMS) merupakan sebuah software yang memudahkan dalam pembuatan suatu website. CMS cukup mudah digunakan karena penggunaan coding sangat minim bahkan dapat sama sekali tidak menggunakan coding. 

Ketika membeli domain dan menyewa hosting, pastikan membeli paket yang menyediakan akses CPanel. Dengan akses CPanel tersebut, pemasangan CMS dapat dilakukan. Dari sekian banyak pilihan CMS, WordPress masih menjadi pilihan pertama hingga sekarang. Tidak perlu biaya lagi sehingga membuat website toko online gratis pun bisa dilakukan.

Baca Juga: Rekomendasi Website dan Aplikasi Pembuat Invoive Online

7. Pasang Plugin Khusus untuk Website Toko Online

Plugin merupakan tool yang berguna untuk pembuatan website baik dari perancangan hingga fitur tambahan seperti live chat. Plugin yang tersedia cukup beragam dan masing-masing memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Terutama untuk CMS WordPress, plugin yang tersedia sangat banyak sehingga pengguna dapat berkreasi dengan bebas. 

Pemasangan plugin sangat mudah, cukup dengan masuk ke dalam pilihan “Plugin” pada dashboard WordPress. Pilih “add plugin” dan cari plugin yang hendak dipasang. Setelah itu, klik “Install Now” dan plugin sudah dapat digunakan. Adapun beberapa plugin khusus yang biasa digunakan untuk website toko online adalah elementor pro, woocommerce, dan jet engine.

8. Buat Konten untuk Menciptakan Traffic Menuju Toko Online Anda 

Konten sangat krusial dalam meningkatkan traffic suatu website. Dengan membuat banyak artikel yang terkait dengan jenis bisnis toko online tersebut, maka akan semakin banyak orang akan menjangkau website. Mesin pencarian seperti Google akan dengan mudah mengenali website jika banyak orang membuka website. 

Mengingat konten dapat menarik pengguna internet untuk singgah pada website yang dibuat, maka langkah ini juga salah satu hal penting dalam “cara membuat website toko online dengan html” maupun CMS.

9. Gunakan Payment Gateway 

Untuk membuat website toko online sendiri, menggunakan Payment Gateway akan sangat memudahkan pengunjung website yang hendak melakukan pembelian. Checkout yang dilakukan akan otomatis dilacak pembayarannya dengan menggunakan Payment Gateway. 

Masing-masing dompet digital ataupun bank memiliki tarif yang berbeda berdasarkan dengan layanan dan jenis pembayaran apa saja yang disediakan. Dengan banyaknya aplikasi dompet digital sekarang ini, maka variasi pembayaran yang ditawarkan menjadi pertimbangan utama dalam memilih provider Payment Gateway.

Sumber: freepik.com

Itulah beberapa cara membuat website toko online milik kamu sendiri. Pembuatan website toko online dapat berbayar namun juga beberapa pihak menawarkan paket website toko online berbayar yang tidak terlalu mahal. Ayo buat website untuk toko onlinemu sendiri untuk menjangkau lebih banyak konsumen. 

 

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *