Home » Studi Kasus » 6 Cara Efektif Membuat Toko Kelontong Minimalis
seorang staff toko kelontong minimalis

6 Cara Efektif Membuat Toko Kelontong Minimalis

Toko kelontong atau warung adalah hal yang biasa ditemukan di lingkungan sekitar kita. Namun, pernahkah kamu menemukan toko kelontong yang minimalis? Beberapa pemilik toko mungkin sudah menjadikan tokonya minimalis, namun toko jenis ini masih belum banyak ditemukan di sekitar kita. Terlebih lagi, kadangkali emreka bingung bagaimana caranya membuat toko kelontong yang minimalis.

Minimalis menurut KBBI adalah berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik. Sehingga toko kelontong minimalis bisa kita artikan sebagai toko yang sederhana, namun memiliki efek dan kesan terbaik, terlebih lagi kepada pelanggan.

Sebagai pemilik toko, tentunya kamu ingin memiliki toko yang berkesan baik untuk pelanggan, kan? Jika kamu ingin tau lebih lanjut cara membuat toko kelontong minimalis, ikutilah beberapa tips di bawah ini!

1. Lokasi toko kelontong yang tepat

Dalam berbisnis, pemilihan lokasi adalah keputusan yang paling krusial untuk ditetapkan. Pasalnya, seorang pemilik bisnis hendaknya memilih lokasi bisnis strategis agar menunjang keberlangsungan kegiatan bisnis. Misalnya, memilih lokasi yang ramai penduduk, dekat dengan sumber bahan baku, tidak berdekatan dengan kompetitor, dll.

Sama halnya dengan memilih lokasi toko kelontong. Toko kelontong umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari rumah tangga, seperti beras, minyak, gula, garam, dll.

Oleh karena itu, toko kelontong seharusnya berada berdekatan dengan pemukiman warga, mengingat bahwa toko ini menjual kebutuhan sehari-hari. Toko yang berjauhan dengan pemukiman warga akan memungkinkan sedikitnya warga yang berbelanja, sehingga penjualan tidak meningkat.

Jika ingin memiliki bisnis toko kelontong minimalis yang berdekatan pemukiman warga, kamu tidak perlu sewa ruko. Hanya cukup sedikit merenovasi rumah dan jadikan teras rumahmu menjadi toko kelontong.

Dengan upaya ini, artinya kamu membentuk warung kelontong rumahan. Selain mendapatkan lokasi yang strategis, kamu juga menghemat modal karena tidak perlu mengeluarkan biaya sewa ruko.

Selain itu, pastikan bahwa lokasi tokomu tidak bersampingan dengan minimarket atau supermarket. Hal ini karena akan sulit bagimu untuk mengalahkan persaingan dengan toko-toko besar.

Baca Juga: Langkah Menentukan Segmentasi Pasar

2. Pilih barang yang berkualitas

Semua konsumen, tanpa terkecuali, pasti menginginkan produk dengan kualitas terbaik.

Oleh karena itu, menyediakan barang yang berkualitas merupakan salah satu strategi pelayanan yang baik. Untuk merealisasikannya, ikuti tips ini untuk memilih barang yang berkualitas:

a. Cek kadaluarsa

produk susu dalam toko kelontong minimalis yang telah dilabeli tanggal kadaluarsa
Source: www.freepik.com

Ini adalah tips termudah dari sekian banyak tips memilih barang yang berkualitas. Cek kadaluarsa merupakan hal paling dasar yang harus kamu lakukan, sebagai pemilik toko, untuk memilih barang yang harus kamu jual.

Kamu hanya cukup melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa pada kemasan produk secara rutin, misalnya setiap 3 hari sekali atau seminggu sekali. Jika memungkinkan, selalu pisahkan produk yang memiliki tanggal kadaluarsa paling lambat 1 hari sebelum kadaluarsa.

b. Kebersihan produk

Kebersihan produk yang dimaksud adalah memastikan tidak ada debu, noda kotor, atau elemen-elemen eksternal yang menempel pada produk.

Selain berkaitan dengan kebersihan produk, kebersihan produk juga menunjukkan kepedulian kamu, sebagai pemilik toko, untuk selalu ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Di sisi lain, ini menunjukkan integritas pemilik toko dalam menjaga kualitas tokonya.

c. Kondisi produk

Tips selanjutnya adalah memperhatikan kondisi produk. Memperhatikan kondisi produk artinya memastikan bahwa produk yang akan dijual tidak pecah, sobek, bocor, penyok, tergores, dan segala kondisi lainnya yang akan merugikan pelanggan.

Penjagaan kondisi produk berkaitan dengan ketelatenan dan kerapihan penyimpanan produk yang terorganisir. Selain itu, berkaitan juga dengan ketelitian dalam mengontrol kualitas produk.

d. Permintaan konsumen

Selalu perhatikan produk apa yang paling banyak dicari, dibutuhkan, dan diinginkan pelanggan. Jika kamu bisa memahami kebutuhan dan keinginan mereka, kamu dapat dengan mudah mengatur pengeluaran belanja produk, seperti melebihkan stok produk yang permintaannya tinggi dan mengurangi stok yang permintaannya rendah.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Laba Bersih

3. Pekerjakan staff yang berpengalaman

Seorang staff dan pembeli dalam toko kelontong minimalis
Source: www.freepik.com

Mengapa mempekerjakan staf yang berpengalaman sangat penting? Hal ini karena berkaitan dengan pelayanan yang akan didapatkan oleh pelanggan.

Staff yang berpengalaman akan lebih mudah memahami bagaimana teknik-teknik memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Misalnya, selalu memberikan keramahan, gesture kecil yang mengesankan pelanggan, menjaga sikap dan kesopanannya, peka terhadap sekitar, dan sebagainya.

Kamu mungkin bisa saja mempekerjakan staf yang belum berpengalaman, namun kamu akan membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk mengajarkan teknik seperti apa yang sebaiknya diberikan untuk melayani pelanggan. Memilih pekerja yang berpengalaman atau tidak, seluruhnya adalah keputusan mutlak pemilik toko.

4. Pastikan sirkulasi udara dan pencahayaan di toko cukup

Ini merupakan salah satu tips yang kadang kali disepelekan oleh para pemilik toko, yaitu menjaga sirkulasi udara dan pencahayaan toko. Usahakan untuk selalu menjaga penerangan toko dengan menggunakan jenis lampu yang sesuai.

Jika toko kelontongmu tergolong cukup luas, kamu bisa menggunakan lampu neon panjang untuk memberikan penerangan yang terbaik. Jika tidak menggunakan lampu jenis tersebut, gunakanlah lampu dengan watt yang cukup sesuai dengan luas tokomu.

Menjaga sirkulasi udara artinya memastikan bahwa ruangan toko tidak pengap, panas, lembab, dan segala kondisi ruangan yang membuat orang-orang di dalamnya tidak nyaman. Untuk menjaga sirkulasi udara ruangan, kamu bisa melakukan beberapa hal ini:

  1. Pasang penyejuk ruangan (kipas angin atau AC)
  2. Selalu buat ventilasi pada setiap sisi atau sudut ruangan toko
  3. Jangan biarkan ventilasi tertutup oleh rak atau barang apapun

5. Pastikan produk tertata rapi

Salah satu kenyamanan pelanggan dalam berbelanja di salah satu toko adalah kerapian susunan barang. Jika menjadi seorang pelanggan, kamu mungkin akan lebih memilih toko yang bersih dan terorganisir rapi dibandingkan toko yang kotor dan berantakan.

Nyatanya, kenyamanan adalah nomor satu untuk pelanggan.

Jika kamu ingin tau cara menata warung kelontong yang rapi terorganisir, coba lakukan penyusunan produk menggunakan rak barang. Jangan lupa untuk menyusun barang-barang sesuai dengan kategori jenis produknya, sehingga pelanggan akan lebih mudah mencari barang yang mereka butuhkan.

6. Pasang CCTV

Siapa bilang bahwa hanya toko-toko besar yang memerlukan CCTV? Nyatanya, toko kelontong juga membutuhkan CCTV untuk keamanan dari upaya pencurian dan kejahatan lainnya.

CCTV ini kamu perlukan jika terdapat upaya pencurian, kecurangan, dan berbagai macam kejahatan yang mungkin terjadi di tokomu. Pemasangan kamera pengawas mungkin memang bukan menjadi langkah wajib yang harus diikuti, namun ini menjadi salah satu langkah terbaik untuk membuat toko kelontong modern dan minimalis yang kamu impikan.

Jadi, itulah beberapa cara membentuk warung yang minimalis. Hal krusial yang untuk membuat toko kelontong menjadi terlihat minimalis adalah dengan memastikan toko memiliki penerangan yang baik dan barang tersusun rapi.

Hal ini karena banyak ditemui toko kelontong yang menyepelekan penerangan dan kerapian toko. Jika kamu ingin meminimaliskan tokomu, mulailah dari kedua cara tersebut, lalu diikuti dengan cara-cara yang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *