Semua orang mungkin mampu membangun bisnis, namun tidak semua orang mampu mempertahankan bisnis.
Memulai bisnis baru memanglah mudah. Namun, tidak semua orang dapat merubah bisnis tersebut menjadi peluang bisnis jualan online yang menjanjikan, bermanfaat, berdampak positif, dan menguntungkan.
Bisnis yang menjanjikan adalah bisnis yang berumur panjang dan mampu bersaing di pasar. Dalam kata lain, bisnis mampu bertahan dalam ekosistem manapun dan di dalam situasi apapun.
Nah, untuk merealisasikannya, kamu membutuhkan strategi ampuh yang dapat membantu bisnis mampu bertahan dalam persaingan yang kompetitif. Artikel ini akan menjelaskan beberapa tips ampuh untuk membangun bisnis atau usaha online yang menjanjikan. Berikut adalah bisnis jualan online yang menjanjikan dan menguntungkan
1. Mindset yang tepat
Mindset adalah modal utama dalam memulai bisnis. Bisnis yang besar lahir dari mindset yang besar.
Sebelum menentukan bisnis apa yang ingin dijalankan, pertama-tama ciptakanlah mindset berbisnis yang tepat. Jika kamu menganggap bahwa bisnis adalah kegiatan yang selalu memberikan keuntungan, uang yang banyak, dan penghasilan yang selalu meningkat, maka mindset tersebut sangat salah.
Setidaknya, kamu harus memahami bahwa kegagalan bisa datang kapan saja bagi siapapun yang mulai berbisnis. Jadi, mindset yang tepat adalah mindset yang tidak selalu mengharapkan keuntungan, namun juga siap menghadapi rintangan dan kegagalan.
Berikut adalah mindset wajib yang harus ditanamkan pada setiap pemilik bisnis:
- Rezeki tidak akan tertukar.
- Kesuksesan tidak diperoleh secara instan, namun memerlukan proses dan perjuangan.
- Jika terjadi penurunan penjualan atau kegagalan, jangan menyerah! Cobalah menerapkan strategi yang baru lagi.
2. Menentukan target pasar dan produk
Target pasar dan pemilihan produk adalah dua objek yang sangat berkesinambungan. Secara teori, target pasar akan menentukan produk apa yang cocok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar yang telah ditargetkan.
Misalnya, jika kamu menargetkan masyarakat yang gemar berkebun, maka kamu bisa menjual produk-produk berkaitan dengan perkebunan. Seperti pupuk organik dan non-organik, pot-pot yang lucu, cangkul, sepatu kebun, topi kebun, dan peralatan perkebunan lainnya.
Lain halnya lagi jika kamu memilih produk terlebih dahulu. Jika kamu hanya memilih menjual pot-pot lucu, target pasarmu hanya seputar wanita yang gemar berkebun di pekarangan rumah. Dalam kata lain, target pasarmu justru lebih sempit.
Oleh karena itu, penting untuk menargetkan pasar terlebih dahulu, lalu memilih produk. Cobalah untuk survey, sekiranya produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar yang telah ditargetkan.
Baca Juga: Langkah Penting dalam Menentukan Segementasi Pasar
3. Strategi pemasaran yang tepat
Setelah mengetahui target pasar dan produk, kini saatnya menentukan strategi pemasaran yang cocok untuk target pasar. Berbeda target pasar, berbeda pula strategi pemasarannya.
Kamu tidak bisa menyamakan strategi pemasaran untuk target pasar wanita dan pria. Jika kamu menargetkan pasar untuk produk wanita, maka kamu harus membuat iklan promosi yang berwarna-warni, cerah, dan menarik.
Sebaliknya, kamu harus membuat iklan promosi yang minimalis jika ditargetkan untuk pria. Hal ini tentu saja berkaitan dengan psikologis di antara keduanya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan teknik copywriting untuk menarik perhatian calon konsumen. Jangan lupa juga menggunakan platform-platform online untuk mempromosikan produkmu.
4. Membuat toko online
Ketika membuka bisnis online, tentunya kamu butuh toko online sebagai media memasarkan produk. Untuk memiliki toko online sendiri, sebenarnya ada tiga media yang bisa kamu gunakan. Berikut adalah penjelasannya:
a. Media sosial
Media sosial adalah salah satu platform online yang paling banyak digunakan oleh para pemilik bisnis online. Umumnya media sosial dibuat untuk menunjukkan visualisasi produk, baik berbentuk foto atau video.
Kamu bisa secara gratis mempromosikan produk dengan mengunggah foto atau video produk di media sosial. Namun, jika ingin jauh lebih efektif, kamu juga bisa memanfaatkannya secara berbayar dengan menggunakan fitur-fitur bisnis media sosial. Seperti Instagram for Business, TikTok for Business, Facebook Marketplace, dll.
b. Marketplace
Kamu pasti familiar dengan nama-nama marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, OLX, dan lainnya. Marketplace tersebut menyediakan pelayanan kepada para pemilik bisnis untuk dapat memiliki toko online sendiri di dalam marketplace mereka.
Selain media sosial, marketplace adalah platform yang paling banyak dipakai dan menjadi cara termudah untuk memasarkan produk. Kamu hanya perlu mendaftar ke salah satu atau lebih marketplace yang kamu tuju, lalu dalam beberapa hari kamu akan memiliki akun untuk toko online sendiri.
c. Website
Selain kedua cara di atas, kamu juga bisa membuat toko online sendiri melalui website. Cara ini mungkin cukup panjang dan rumit, namun memiliki website adalah cara terefektif untuk menarik perhatian konsumen. Pasalnya, konsumen lebih percaya kepada bisnis yang memiliki website sendiri.
Membangun website harus dibarengi dengan usaha. Agar website-mu mudah muncul di halaman pencarian calon konsumen, kamu perlu meningkatkan traffic website dengan cara mengoptimasi SEO (Search Engine Optimization). Strategi ini memudahkan konsumen untuk menjangkau website-mu.
5. Informasi produk yang jelas
Untuk memudahkan calon konsumen mengumpulkan informasi mengenai produk, maka kamu perlu menjelaskan informasi produk secara jelas dan detail. Kamu bisa menjelaskannya secara deskriptif melalui narasi atau secara visual melalui foto atau video.
Selain informasi lengkap produk, informasikan juga bagaimana caranya jika calon konsumen ingin membeli produk. Cantumkanlah informasi seperti metode pembayaran, ekspedisi, ongkir, dan lainnya.
Intinya, informasikan secara detail! Selain memudahkan calon konsumen, cara ini meminimalisir kebingungan dan keraguan konsumen yang hingga akhirnya justru membatalkan pembelian.
Baca Juga: Pengertian, Contoh, dan Jenis E-Commerce
6. Pasang harga yang kompetitif
Maksud dari harga yang kompetitif adalah harga yang tidak lebih tinggi dari kompetitor, namun juga dapat menguntungkan bisnis. Dalam kata lain, jika memungkinkan, pasanglah harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga kompetitor. Secara alamiah, konsumen akan lebih tertarik kepada produk yang memiliki harga jauh lebih rendah.
Untuk mengetahui ini, kamu perlu melakukan survey terlebih dahulu. Catat rentang harga yang berlaku dalam pasar. Lalu, jangan sampai memasang yang harga terlalu tinggi dan rendah. Harga yang tinggi akan menghilangkan konsumen, sedangkan harga yang rendah berpotensi merugikan bisnis.
7. Aktif di media sosial
Aktif di media sosial adalah salah satu strategi pemasaran yang jitu. Selain sebagai media pemasaran, media sosial juga bisa kamu manfaatkan untuk menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan para konsumen-mu.
Konsumen kerap kali mengajukan pertanyaan terkait produk di media sosial. Agar hubungan dengan konsumen terjalin dengan baik, kamu bisa melakukan interaksi dengan mereka dengan membalas pesan, komen, melakukan perbincangan langsung melalui live, dan sebagainya.
Apapun yang kamu lakukan dalam media sosial, tujukan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
8. Rutin melakukan promo dan inovasi
Promo adalah hal yang paling disukai oleh konsumen. Jika kamu ingin menarik konsumen agar mereka membeli produkmu, maka salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan promo.
Misalnya, kamu rutin mengeluarkan promo selama sebulan sekali pada tanggal tertentu dan peringatan hari-hari besar. Jika promo rutin kamu lakukan, maka konsumen akan setia menunggu promo-promo selanjutnya dari tokomu.
Selain itu, jika kamu melakukan produksi sendiri, cobalah untuk selalu mengembangkan dan menginovasi produk. Jangan hanya menjual produk yang sama selama bertahun-tahun.
Menjual produk yang sama secara monoton akan membuat konsumen bosan dan beralih ke produk kompetitor. Cobalah untuk melakukan riset pengembangan produk secara berkala dan keluarkan produk baru setiap tahunnya.
9. Melakukan endorsement
Endorsement adalah teknik promosi yang melibatkan orang-orang terkenal untuk melakukan promosi produk. Biasanya endorsement dilakukan di media sosial oleh artis, selebgram atau influencer. Pada pelaksanaannya, pelaku endorsement mempromosikan produk yang akan disisipkan di dalam konten mereka.
Teknik ini cukup efektif karena kamu bisa mengenalkan atau mempromosikan produk kepada ribuan followers dalam sekali promosi. Walaupun tarifnya yang cenderung mahal, kamu bisa mendapatkan keuntungan kembali berkali-kali lipat.
10. Pelayanan yang baik
Salah satu cara terampuh untuk mengikat kepercayaan konsumen adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Tidak dipungkiri, konsumen tentu saja lebih menyukai pemilik bisnis dengan kualitas pelayanan yang baik dibandingkan sebaliknya.
Untuk merealisasikan ini, kamu bisa melakukan hal-hal kecil yang sangat disenangi konsumen. Contohnya adalah seperti ini:
- Menerima segala komplain.
- Membalas pesan konsumen dengan cepat.
- Menunjukkan kesopanan dan keramahan.
- Menjawab seluruh pertanyaan konsumen dengan tepat.
Itu dia 10 tips ampuh untuk menjadikan bisnismu menjadi bisnis atau usaha online yang menjanjikan. Secara ideal, 10 tips tersebut sebaiknya diterapkan secara menyeluruh dan berkesinambungan, namun tidak masalah jika kamu, sebagai pemilik bisnis, belum mampu memenuhi seluruh tips tersebut.
Alangkah baiknya, cobalah untuk menetapkan target secara berkala agar tips tersebut dapat kamu terapkan secara perlahan. Selamat mencoba!
Leave a Comment