Home » Sales » 7 Tips Penataan Toko Kelontong Modern agar Menarik Pembeli
seorang kasir dan contoh penataan toko modern yang baik dan rapi

7 Tips Penataan Toko Kelontong Modern agar Menarik Pembeli

Pernah tidak sih kamu berkunjung ke suatu warung atau toko kecil-kecilan yang lengkap, namun kamu tidak merasakan kenyamanan di dalamnya? Entah karena kondisi tokonya yang kurang bersih, penataan toko yang kurang sesuai, rak barang yang berantakan, ruang bergerak yang sempit, dan karena alasan lainnya.

Walaupun termasuk toko yang kecil, hendaknya pemilik toko juga perlu memperhatikan kenyamanan pembeli agar mereka betah dan nyaman sehingga akan selalu melakukan pembelian kembali di toko tersebut.

Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi para pemilik toko kecil atau kelontong untuk memperhatikan hal-hal kecil agar pembeli selalu tertarik untuk membeli di tokonya.

Nah, untuk menjawab masalah tersebut, Yezza siapkan artikel ini untuk kamu para pemilik toko kelontong atau warung yang ingin menarik perhatian pembeli lebih banyak lagi.

Jika kamu salah satu dari mereka, simak dan ikuti 7 tips contoh penataan toko kelontong modern berikut ini, ya!

Apa Itu Toko Kelontong?

Toko kelontong adalah toko kecil-kecilan yang menjual berbagai macam barang. Umumnya mereka menjual sembako, kebutuhan rumah tangga seperti peralatan mandi, bumbu dapur, dan sebagainya. Kamu juga bisa menyebut toko kelontong ini sebagai warung.

Namun, keberadaan toko kelontong ini bisa menjadi ancaman untuk modern minimarket yang banyak beredar di kalangan masyarakat.

Minimarket cukup bersaing dengan toko kelontong karena keberadaan minimarket yang lebih banyak tersebar di kalangan masyarakat, terlebih masyarakat di perkotaan. Selain itu, tempatnya yang lebih rapi, bersih dan terorganisir juga menjadi salah satu kelebihan dari minimarket.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Laba Bersih

Oleh karena itu, toko kelontong ini hendaknya juga memiliki kelebihan sehingga bisa bersaing dan memiliki daya unggul.

Walaupun toko kelontong merupakan usaha kecil, namun bukan tidak mungkin jika mereka dapat menarik pembeli lebih banyak daripada minimarket. Lalu, bagaimana cara toko kelontong agar dapat menarik pembeli?

Berikut adalah 7 tips penataan toko kelontong modern:

1. Kelompokkan barang sesuai dengan jenisnya

penjaga toko sedang melakukan cek produk
Source: www.freepik.com

Penataan toko kelontong minimalis dan modern bisa jadi berbeda dengan toko kelontong kecil-kecilan lainnya. Mengelompokkan barang sesuai dengan jenisnya merupakan tips penting yang harus kamu ikuti.

Mengapa ini sangat penting? Kenyamanan pembeli dapat bergantung kepada bagaimana kamu bisa mengatur barang dagangan dengan baik.

Misalnya, kamu bisa mengatur barang peralatan mandi seperti sabun, shampo, sikat gigi, dan lainnya di rak A. Sedangkan, kamu bisa meletakkan barang kebutuhan dapur seperti gula, garam, merica, dan lainnya di rak B.

Pengelompokkan barang yang terorganisir dapat mempermudah pembeli untuk mencari barang kebutuhannya dengan cepat. Mereka tidak perlu mengelilingi satu toko hanya untuk mencari suatu barang. Mereka hanya bisa langsung menuju rak B jika ingin membeli garam.

2. Gunakan rak agar barang tersusun rapi

Jika kamu ingin mempraktekkan tips no. 1, maka kamu memerlukan rak untuk merealisasikannya. Rak merupakan alternatif terbaik untuk menata dan mengelompokkan barang agar terlihat lebih terorganisir dan rapi.

Bayangkan jika kamu menjual banyak jenis barang dan tidak memiliki rak, apakah kamu akan menggeletakkannya begitu saja di lantai? Tentu saja itu merupakan opsi buruk yang dapat membuat pembeli tidak nyaman untuk berbelanja di tokomu.

Kamu dapat menggunakan berbagai macam jenis rak sesuai dengan kondisi toko dan jenis barang yang kamu jual. Kamu bisa menggunakan rak dinding, rak kait, rak bentuk piramida dan berbagai jenis rak lainnya.

3. Berikan penerangan yang cukup

contoh lampu yang memberikan penerangan dengan terang dan baik
Source: www.envatousercontent.com

Bagaimana jadinya jika kamu tidak memiliki penerangan yang cukup baik dalam tokomu? Tanpa penerangan yang baik, tokomu akan terlihat lebih gelap, sempit, sumpek, dan tentu saja menyulitkan pembeli untuk melihat dan memilih barang dengan jelas.

Oleh karena itu, penerangan yang jelas sangat dibutuhkan untuk mempermudah penglihatan pembeli. Penerangan juga dapat memberikan kesan luas pada tokomu.

Jika tokomu dipenuhi dengan banyak rak yang lumayan tinggi, kamu bisa menggunakan lampu neon untuk mempermudah penglihatan pembeli.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Contoh E-Commerce

4. Susun barang di tempat yang mudah terlihat

Agar barang daganganmu dapat dilihat jelas oleh pembeli, kamu bisa menyusun barang sejajar dengan arah mata dibandingkan dengan menyusun barang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Pembeli mungkin saja masih mampu untuk melihat secara detail barang yang lebih rendah dari pandangannya, namun akan menyulitkan jika mereka harus memilih barang yang jauh lebih tinggi dari pandangannya. Maka, penyusunan barang sesuai arah mata pembeli akan memudahkan mereka.

5. Cantumkan label harga dengan jelas

Jangan lupa untuk memberikan label harga pada setiap barang yang kamu jual! Mengapa ini penting? Karena hal ini akan memudahkan pembeli untuk mengetahui harga setiap barang yang ingin mereka beli.

Selain itu, mereka akan lebih leluasa untuk mempertimbangkan barang mana yang cocok dan sesuai dengan budget mereka.

Karyawan juga tidak perlu disulitkan oleh pembeli yang selalu bertanya mengenai harga barangnya satu-persatu. Tanpa kamu sadari, upaya ini juga mempermudah berbagai pihak, kamu sebagai pemilik, karyawan dan pembeli.

6. Selalu jaga kebersihan toko

seorang pelanggan menggunakan handsanitizer untuk menjaga kebersihan toko
Source: www.freepik.com

Pembeli mana yang tidak betah jika mengunjungi toko yang rapi dan bersih? Kebersihan toko mempengaruhi kenyamanan pembeli dalam menikmati pelayananmu di dalam toko.

Bayangkan jika pembeli menemukan banyak sampah dan serangga di dalam toko! Apakah mereka akan kembali ke tokomu? Kemungkinan besar, mereka akan memilih toko lain dibandingkan milikmu.

Kebersihan juga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli kepada pelayanan tokomu. Secara tidak langsung, mereka turut mempercayai kualitas barang yang kamu jual juga berkualitas dan terjaga kebersihannya.

Rajinlah untuk membersihkan tokomu secara rutin! Kamu bisa memilih saat pagi hari sebelum membuka toko atau malam hari setelah menutup toko. Penggunaan hand sanitizer dan fasilitas pencuci tangan juga bisa kamu terapkan untuk mengikuti protokol kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Barcode

7. Hilangkan sekat ruang agar ruangan terasa luas

contoh penyekatan ruang yang rapi dan benar untuk penataan toko modern
Source: www.dreamstime.com

Ketika mendesain toko, kamu perlu memperhatikan tata letak seperti apa yang tidak memberikan kesan sempit pada tokomu.

Misalnya, kamu menjual banyak barang dan memakai banyak jumlah rak, maka kamu perlu memperhatikan posisi rak seperti apa yang dapat memberikan kesan luas.

Upaya ini termasuk hal yang penting karena pembeli dapat leluasa mengelilingi toko kamu tanpa harus menyenggol banyak barang karena sekat ruang yang terlalu sempit.

Hal ini tentu saja berpengaruh juga terhadap kenyamanan pembeli untuk berbelanja di tokomu. Selain itu, hindari juga meletakkan barang dagangan sembarangan di atas lantai!

Itulah 7 tips yang bisa kamu lakukan untuk menarik banyak pembeli untuk berbelanja di tokomu. Tips-tips ini secara umum mementingkan kesan nyaman dan aman melalui fasilitas toko yang kamu berikan.

Jika pembeli merasa nyaman dan aman saat berbelanja di tokomu, maka bukan hal yang tidak mungkin mereka akan terus kembali dan berbelanja di tokomu lagi.

Jika kamu adalah seorang pemilik toko kelontong, alangkah baiknya jika kamu bisa mempraktekkan 7 tips penataan ini secara keseluruhan, sehingga toko kelontongmu bisa menjadi toko modern yang rapih, bersih dan terorganisir. Selamat mempraktekkan dan semoga bermanfaat!

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *