Home » Studi Kasus » Apa Perbedaan Barang dan Jasa? Berikut Penjelasannya!
seorang pebisnis melakukan cek stok produk

Apa Perbedaan Barang dan Jasa? Berikut Penjelasannya!

Istilah barang dan jasa barangkali sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Pasalnya, barang dapat diartikan sebagai segala benda berwujud dan tidak berwujud yang bisa dirasakan oleh indera manusia.

Sedangkan, jasa adalah segala tenaga yang dikeluarkan oleh pihak produsen yang dapat dimanfaatkan layanannya oleh konsumen.

Dalam dunia bisnis, barang dan jasa adalah suatu produk atau output yang dihasilkan produsen yang akan dijual kepada konsumen. Melalui proses ini, produsen akhirnya dapat menghasilkan keuntungan.

Pada artikel ini, Yezza akan menjelaskan lebih dalam mengenai barang dan jasa, mulai dari pengertian hingga perbedaan barang dan jasa beserta contohnya. Simak artikel berikut ini untuk tau lebih lanjut, ya!

Pengertian barang dan jasa

Dalam dunia bisnis, barang dan jasa adalah produk atau output yang berbeda. Oleh karena itu, simak poin ini untuk mengetahui lebih dalam apa itu barang dan jasa.

Pengertian barang

Kegiatan bisnis penjualan produk sebagai contoh perbedaan barang dan jasa
Source: www.freepik.com

Barang adalah segala hal atau benda berwujud atau tidak berwujud yang dapat dirasakan oleh indera manusia, baik dilihat, dicium, dirasa, disentuh, atau didengar.

Barang yang berwujud misalnya adalah makanan dan minuman, dimana semua orang mampu melihatnya, menciumnya, merasakannya dan menyentuhnya. Sedangkan contoh barang yang tidak berwujud adalah angin dan udara, dimana semua orang tidak bisa melihatnya, namun masih bisa merasakannya melalui kulit.

Dalam dunia bisnis, barang merupakan produk yang memiliki karakteristik tertentu, seperti bentuk, penampilan, ukuran, berat, dan lainnya, yang nantinya akan ditawarkan kepada konsumen. Konsumen yang menggunakannya akan merasa puas karena nilai guna yang dimiliki barang.

Barang umumnya memiliki nilai guna yang akan habis jika dipakai, baik dalam beberapa kali pemakaian atau sekali pemakaian. Contoh barang yang nilai gunanya dapat dimanfaatkan beberapa kali adalah baju, masker, kasur, dan lainnya. Sedangkan contoh barang yang nilai gunanya habis dalam sekali pemakaian adalah makanan dan minuman.

Dalam kasus ini, jika konsumen membeli suatu barang, maka barang yang semula milik produsen telah mutlak menjadi milik konsumen. Dengan kata lain, terdapat perpindahan kepemilikan jika terjadi transaksi terhadap suatu barang.

Baca Juga: Cara Efektif Membuat Toko Kelontong Minimalis

Pengertian jasa

Kegiatan jasa service ac sebagai contoh perbedaan barang dan jasa
Source: www.freepik.com

Jasa adalah sejumlah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Jasa tidak dapat dilihat wujudnya dalam bentuk fisik, karena jasa merupakan segala hal yang dikeluarkan oleh individu kepada individu lain yang membutuhkannya.

Misalnya adalah perusahaan penyedia jasa servis AC menawarkan jasanya kepada seseorang yang AC-nya butuh diservis oleh mereka. Dalam kasus ini, konsumen bukan membeli AC yang telah diservis, melainkan membeli jasa atau layanan yang telah ditawarkan oleh perusahaan.

Berbeda dengan transaksi barang, transaksi jasa tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan layanan. Jasa atau layanan tetap mutlak dimiliki oleh penyedia jasa dan konsumen tidak dapat memilikinya. Konsumen hanya dapat memiliki hasil atau outputyang telah dihasilkan oleh jasa tersebut.

Perbedaan barang dan jasa

Jika kamu telah mencermati pengertian dari barang dan jasa, maka kamu juga bisa menyimpulkan bahwa keduanya adalah hasil produk yang berbeda. Sebenarnya, apa perbedaan barang dan jasa?

Pada poin ini, Yezza akan menjelaskan lebih dalam mengenai perbedaan antara barang dan jasa berdasarkan karakteristiknya melalui tabel berikut ini:

ASPEK

BARANG

JASA

Wujud

Bisa berwujud dan tidak berwujud fisik

Tidak berwujud fisik

Penginderaan

Dapat dirasakan kelima indera manusia

Tidak dapat diindera, namun bisa dirasakan manfaatnya

Status Kepemilikan

Dapat dipindah kepemilikannya

Kepemilikan mutlak dimiliki oleh penyedia jasa

Produksi

Melalui tahap pembuatan atau produksi

Tidak melalui tahap pembuatan atau produksi. Dihasilkan langsung dari tenaga manusia

Daya Simpan

Memiliki daya simpan dalam kurun waktu yang berbeda-beda

Tidak memiliki daya simpan

Nilai Guna

Dinilai berdasarkan kuantitas dan kualitas

Dinilai berdasarkan kualitas

Kepemilikan Mutu

Memiliki standar mutu

Tidak memiliki standar mutu pasti

Contoh barang dan jasa

Barang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat atau jenisnya, yaitu barang berwujud dan tidak berwujud, barang bergerak dan tidak bergerak, barang mentah, setengah jadi, dan jadi (olahan). Berikut adalah contoh barang berdasarkan sifatnya:

  1. Barang berwujud adalah barang yang dapat dilihat secara fisik oleh indera manusia. Contohnya adalah makanan dan minuman, barang perabotan rumah tangga, dan barang berupa fisik lainnya.
  2. Barang tidak berwujud adalah barang yang tidak dapat dilihat secara fisik, namun masih bisa dapat dirasakan oleh indera manusia. Contohnya adalah udara, bau, angin, dll.
  3. Barang bergerak adalah barang yang dapat dipindahkan atau bergerak. Contohnya adalah pesawat, motor, mobil, kereta, dll.
  4. Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak dapat dipindahkan atau bergerak. Contohnya adalah gedung, rumah, sawah, pohon, dll.
  5. Barang mentah adalah barang yang berasal dari alam dan belum melewati proses pengolahan. Contohnya adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.
  6. Barang setengah jadi adalah barang yang yang masih perlu diolah untuk meningkatkan nilai jualnya, namun masih bisa diperjual belikan. Contohnya adalah beras yang bisa diolah menjadi nasi, untaian kain yang bisa dijadikan baju, dll.
  7. Barang jadi adalah barang yang telah melewati tahap produksi dan pengolahan. Contohnya adalah nasi, roti, minuman dan makanan kemasan, buku, dll.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Toko Retail

Produk jasa dapat dibedakan berdasarkan kegunaan dan manfaat yang akan diperoleh oleh konsumen. Berikut adalah contoh produk jasa:

  1. Jasa catering
  2. Jasa pengiriman barang
  3. Jasa salon
  4. Jasa laundry
  5. Jasa asuransi
  6. Jasa konsultan bisnis
  7. Jasa pengacara
  8. Jasa transportasi pribadi atau umum
  9. Jasa perbaikan barang (bengkel, servis AC, dll)
  10. Jasa angkut barang, dll.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai perbedaan produk barang dan produk jasa, beserta dengan contohnya. Melalui artikel ini, kita mengetahui bahwa barang dan jasa adalah produk yang dihasilkan oleh produsen atau perusahaan yang memiliki nilai guna dan jual sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami perbedaan barang dan jasa.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *